Menjelang Nataru 2024, DKPP Jabar Tekan Harga Cabai Melalui Distribusi Pangan

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus melakukan berbagai upaya strategis untuk menekan dan mengendalikan harga cabai di wilayahnya. Salah satunya dengan memfasilitasi distribusi pangan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP).

Saat ini, DKPP Jabar telah memfasilitasi distribusi pangan sebanyak 9.940 Kg Cabe Rawit Merah dan 5.363 Kg Cabe Merah Keriting ke pasar Cimindi, Cimahi dan Pasar Induk Caringin, Bandung dari tanggal 4 sampai 20 Desember 2023.

Kepala DKPP Jabar, Mohamad Arifin Soedjayana mengatakan komoditas cabai di bulan desember ini memang memiliki harga yang cukup tinggi di tingkat petani.

"Untuk itu kami (DKPP Jabar) menginisiasi kegiatan ini (Distribusi Pangan) sebagai langkah menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok strategis (komoditas cabai) apalagi kita akan menghadapi Natal dan Tahun Baru," ucap Arifin dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com, dikutip Jumat, (22/12).

Arifin menuturkan, pihaknya bekerjasama dengan Kelompok Tani Champion Pangalengan dan Kelompok Tani Sukasari Bahana dan Kelompok Tani Gunung Sari Kabupaten Ciamis untuk disalurkan ke Pasar Induk Caringin di Kota Bandung dan pasar cimindi Kota Cimahi.

DKPP Jabar memfasilitasi distribusi pangann dari wilayah surplus ke wilayah defisit/wilayah konsumen sehingga disparitas harganya tidak terlalu jauh dan harganya bisa dikendalikan.

"Selain untuk menjaga stabilitas harga pangan, fasilitasi distribusi ini pun sebagai upaya konkret pemerintah provinsi Jawa Barat dalam pengendalian inflasi di sektor pangan pokok strategis," tuturnya.

Fasilitasi Distribusi Pangan ini juga tidak hanya disalurkan ke Pasar –Pasar namun selama tahun 2023 ini pihaknya juga memfasilitasi komoditas pangan pokok strategis yang disalurkan melalui Kegiatan Gelar Pangan Murah.