Samsat Digital Mandiri Milik Bapenda Jabar Menjadi Percontohan Nasional
![Samsat Digital Mandiri Milik Bapenda Jabar Menjadi Percontohan Nasional - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2023/12/15/pj-gubernur-jabar-bey-machmudin-saat-menghadiri-puncak-perin-jqnt.jpg)
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Inovasi layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor berupa Samsat Digital Mandiri yang digagas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menjadi percontohan nasional.
Selain memaksimalkan digitalisasi, layanan tersebut menekankan prinsip keterbukaan, kemudahan dan menghilangkan potensi pungutan liar (pungli).
Samsat Digital Mandiri merupakan perangkat pembayaran pajak tahunan yang dapat dilakukan secara mandiri tanpa keberadaan petugas.
Caranya hanya dengan meng-tap KTP dan pemindaian sidik jari, kemudian bisa langsung mengetahui status pajak kendaraan yang bersangkutan.
Metode pembayaran dilakukan secara non tunai atau cashless, bukti pembayaran pajak dan SWDKLLJ hingga pengesahan STNK dikirim melalui Whatsapp dan email dalam bentuk file digital.
Hal itu pula yang membuat Pemprov menggandeng Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar menampilkan layanan publik dalam peringatan acara Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) di di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan pada 12 hingga 13 Desember.
“Alhamdulillah kami dipercaya. Tentu banyak pihak yang terlibat dalam inovasi ini, di antaranya Tim Pembina Samsat Jawa Barat. Selain itu, kami mengapresiasi ini dijadikan percontohan atau rujukan nasional dalam layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor,” kata Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik dalam keterangannya, Jumat (15/12).
Dedi mengungkapkan, hal ini menjadi motivasi bagi mereka untuk bisa terus berinovasi dan memberi kemudahan layanan bagi wajib pajak.
Layanan pembayaran pajak milik Bapenda Jabar dijadikan percontohan oleh pemerintah pusat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News