TNGHS: Jalur Pendakian Gunung Salak Ditutup Hingga Waktu yang Belum Ditentukan

Kamis, 14 Desember 2023 – 07:00 WIB
TNGHS: Jalur Pendakian Gunung Salak Ditutup Hingga Waktu yang Belum Ditentukan - JPNN.com Jabar
Potret kawasan agrowisata di kaki Gunung Salak, Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Foto: Source for JPNN.com

"Kami meminta dan menghimbau kepada masyarakat yang rumahnya berlokasi di kaki gunung itu harus waspada," kata Iwan.

Ia mengungkapkan bahwa BPBD Kabupaten Bogor juga akan melakukan kajian mengenai wilayah mana saja di Kabupaten Bogor yang masuk dalam garis bentang kaki Gunung Salak dan rawan terjadi gempa bumi.

Bencana alam gempa bumi pertama terjadi pada Jumat (8/12) dini hari di Desa Purwabakti, Pamijahan, Kabupaten Bogor, yang mengakibatkan 77 rumah dan dua tempat ibadah rusak.

Kemudian, terbaru pada Kamis (14/12) pagi, gempa bumi kembali terjadi berkekuatan 4,6 magnitudo yang berpusat di Kabupaten Sukabumi.

Gempa kali ini, berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mengakibatkan 61 rumah rusak.

Puluhan rumah yang terdampak gempa bumi tersebut tersebar di empat kecamatan, yakni Pamijahan, Luewiliang, Nanggung, dan Ciampea.

Hingga saat ini BPBD Kabupaten Bogor masih melakukan kaji cepat terhadap dampak gempa bumi yang terjadi pada Kamis (14/12) pagi tersebut.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari melaporkan gempa magnitudo (M) 4,6 mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi, yang terjadi pada Kamis (14/12) pukul 06.35 WIB.

Balai Besar Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) menutup sementara jalur pendakian Gunung Salak, hingga waktu yang belum ditentukan.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News