Diguyur Hujan Deras Seharian, 28 Desa di Kabupaten Bogor Dilanda Bencana Hidrometeorologi

jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat sebanyak 28 desa di 16 kecamatan terdampak bencana alam hidrometeorologi akibat hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang pada Minggu (2/3) petang hingga malam.
"Bencana alam hidrometeorologi berupa tanah longsor, banjir, orang hanyut, dan angin kencang," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani pada Senin (3/3).
Ia menjelaskan, hujan deras yang berlangsung cukup lama menyebabkan kadar air dalam tanah dan debit air di hulu sungai meningkat sehingga terjadi bencana di beberapa titik lokasi.
Tanah longsor terjadi di delapan kecamatan, yaitu Kecamatan Cijeruk, Desa Cijeruk dan Desa Tanjungsari; Kecamatan Sukaraja, Desa Cimandala dan Desa Nagrak; Kecamatan Megamendung, Desa Kuta, Desa Sukagalih, Desa Gadog, dan Desa Sukakarya.
Kemudian, Kecamatan Sukamakmur, Desa Sirnajaya; Kecamatan Ciawi, Desa Bojong Murni; Kecamatan Sukajaya, Desa Harkatjaya; Kecamatan Leuwisadeng, Desa Sadengkolot; dan Kecamatan Babakan Madang, Desa Bojongkoneng.
Banjir terjadi di tujuh kecamatan, yaitu Kecamatan Parungpanjang, Desa Kabaosiran dan Desa Cibunar; Kecamatan Cisarua, Desa Tugu Utara, Desa Tugu Selatan, Desa Batu Layang, Desa Kopo, Desa Jogjogan, dan Desa Cibeureum.
Lalu, Kecamatan Bojonggede, Desa Rawa Panjang; Kecamatan Cigudeg, Desa Rengasjajar; Kecamatan Tenjo, Desa Cilaku; Kecamatan Dramaga, Desa Babakan; dan Kecamatan Rumpin, Desa Sukasari.
Kejadian orang hanyut terjadi di Kecamatan Cisarua, Desa Citeko. Sementara itu, angin kencang terjadi di Kecamatan Jasinga, Desa Setu.
BPBD Kabupaten Bogor mencatat sebanyak 28 desa di 16 kecamatan terdampak bencana alam hidrometeorologi akibat hujan dan angin kencang pada Minggu (2/3)
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News