Pemkot Depok Siapkan Anggaran Bansos Kesehatan, Berikut Perincian Calon Penerimanya
jabar.jpnn.com, DEPOK - Wali Kota Depok, Mohammad Idris sebut meski saat ini warga bisa berobat gratis dengan menggunakan kartu tanda penduduk (KTP), tetapi pihaknya tetap menganggarkan bantuan sosial (Bansos) kesehatan bagi masyarakat.
Orang nomor satu di Kota Depok itu menyebut bansos kesehatan itu diberikan bagi masyarakat dengan beberapa kategori.
"Pertama, untuk warga yang terkena musibah atau bencana-bencana alam, dan juga kami masih menganggarkan bansos untuk pasien sakit yang tidak di-cover oleh BPJS," ucapnya.
Kemudian, korban kekerasan atau penganiayaan, dan ketiga untuk orang terlantar.
Idris mengimbau masyarakat Kota Depok agar terus menjaga pola hidup bersih dan sehat, juga merealisasikan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), yang sejak dahulu sudah digaungkan oleh Pemkot Depok.
“Kami ingkatkan program-program dalam gerakan masyarakat sehat, dan juga kami sudah banyak disorot oleh masyarakat dunia, bahkan tentunya oleh nasional bahwa Depok ini salah satu kota yang dinilai berhasil dalam peningkatan Kawasan Tanpa Rokok atau KTR,” tuturnya.
Baca Juga:
Dirinya menyarankan agar masyarakat mengurangi rokok atau merokok pada tempat yang sudah ditentukan.
“Syukur-syukur alhamdulillah kita bisa stop smoking, berhenti merokok,” pungkasnya. (mcr19/jpnn)
Wali Kota Depok, Mohammad Idris sebut masih menganggarkan bansos kesehatan yang akan diberikan kepada masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News