Buntut Cuaca Ekstrem, Longsor dan Banjir Lumpur Melanda Sejumlah Wilayah di Kabupaten Sukabumi
Di Kampung Kebonpala II, Kelurahan/Kecamatan Cibadak hujan deras menyebabkan tembok penahan tanah (TPT) dengan panjang lima meter dan tinggi enam meter longsor yang mengakibatkan satu rumah dihuni enam jiwa terancam.
Untuk antisipasi longsor susulan, maka penghuni rumah memilih untuk mengungsi.
Longsor tebing tanah setinggi dua meter dan pangan enam meter di Kampung Ciparay, RT 01/01, Desa Cikahuripan, Kecamatan Kadudampit mengakibatkan akses jalan warga tertutup, namun saat ini sudah bisa kembali dilalui kendaraan.
Bencana tanah longsor di Kampung Pondoktisuk, Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak, mengikis akses jalan utama warga.
Kemudian longsor merusak TPT dan merusak satu rumah warga di Kampung Papisangan, RT 02/04, Desa Caringin, Kecamatan Cicurug.
Tanah longsor setinggi 40 meter dan panjang 50 meter di Kampung Cikarang, RT 001/006, Desa/Kecamatan Cikidang mengakibatkan satu rumah yang berada di atas tebing tersebut terancam.
Satu rumah warga di Kampung Pasir Muncang, Desa Kalaparea, Kecamatan Nagrak rusak setelah tanah longsor yang menyeret dan menumbangkan pohon sehingga batang pohon tersebut menimpa rumah.
Banjir lumpur yang dipicu bencana longsor di Kampung/Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug mengakibatkan empat rumah warga yang dihuni empat kepala keluarga atau 15 jiwa ikut terdampak.
BPBD Kabupaten Sukabumi menyebutkan beberapa kecamatan di daerah ini dalam dua hari terakhir dilanda bencana tanah longsor dan banjir lumpur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News