Dedie A Rachim: Penanganan Longsor di Jalan Batutulis Sudah Baik
Dedie pun menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak khawatir terkait proses perbaikan, karena saat ini sedang dilakukan langkah-langkah teknis bersama-sama untuk melakukan perbaikan.
"Dan Insyaallah 10 Desember kami akan uji coba kan kembali, mudah-mudahan aman," tuturnya.
Dedie melanjutkan proses perbaikan memang tidak mudah karena harus dilakukan penguatan untuk menahan tanah.
Selain itu, dari penjelasan pihak balai dan kontraktor, ditemukan ada titik mata air di lokasi longsor, sehingga menambah dorongan air dari mata air ataupun air hujan sehingga perlu juga dibuat sulingan-sulingan untuk mengaliri air.
Selama proses analisis dan perbaikan hingga 10 Desember mendatang, Pemkot Bogor melalui Dishub Kota Bogor melakukan rekayasa lalu lintas satu jalur secara bergantian, di lokasi dengan sistem 12 jam ke atas dan 12 jam ke bawah.
Selain itu, penanganan pipa Perumda Tirta Pakuan yang terdampak longsor yang menyebabkan gangguan pengaliran air bersih pun saat ini sudah ditangani dan kembali bisa melayani warga sehingga warga bisa kembali menikmati air bersih.
PIC Proyek Pembangunan Perlintasan Sebidang Bogor Sukabumi, BTP Bandung, DJKA, Hartata Putra mengatakan proses penanganan longsor sedang ditindaklanjuti dengan diawali dengan review sehingga pihak balai dan kontraktor tidak salah dalam mengambil keputusan penanganannya.
"Nanti ada treatment khusus, akan kami lihat kajian dari tenaga ahli itu, akan kami maksimalkan agar tidak terjadi lagi ke depannya sampai waktu dioperasikan benar-benar aman. Jadi sekarang kami masih proses kajian dan pengumpulan data," jelasnya.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim sebut penanganan longsor akibat hujan deras di Jalan Saleh Danasasmita, Batutulis sudah dilakukan dengan baik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News