Bey Machmudin Dukung Metode Wolbachia Demi Mencegah Kasus DBD di Jabar

Selasa, 21 November 2023 – 21:45 WIB
Bey Machmudin Dukung Metode Wolbachia Demi Mencegah Kasus DBD di Jabar - JPNN.com Jabar
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin. Foto : Source for JPNN

Bakteri wolbachia diketahui dapat mencegah replikasi virus dengue dalam tubuh nyamuk.

Sehingga apabila nyamuk aedes aegypti menghisap darah manusia mengandung virus dengue, maka dia akan resisten dan tidak akan menyebarkan ke dalam tubuh manusia yang lain.

Bakteri wolbachia bisa ditransfer melalui telur dan aman untuk manusia. Apabila nyamuk betina berwolbachia kawin dengan jantan tak berwolbachia, seluruh telurnya akan berwolbachia.

Jika nyamuk jantan berwolcahia kawin dengan betina tak berwolbachia, maka telurnya tak akan menetas. Jika jantan dan betina berwolbachia kawin, maka keturunannya otomatis akan berwolbachia.

Diketahui Kementerian Kesehatan menyebar nyamuk wolbachia di lima kota Indonesia, mulai dari Jakarta Barat, Semarang, Bontang, Kupang, hingga Kota Bandung, sebagai satu - satunya daerah di Jawa Barat.

Belakangan, epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengingatkan Kementerian Kesehatan agar berhati - hati dengan penggunaan metode wolbachia untuk mencegah DBD, karena berpotensi membentuk mutasi baru.   

Jabar masih menghadapi ancaman DBD dan menjadi tantangan bagi Pemdaprov Jabar dan pemda kabupaten/kota untuk ditanggulangi. Dinkes mencatat dari Januari - Juni 2023 ada 7.512 kasus DBD di Jabar, 49 di antaranya meninggal dunia.

Kota Bandung penyumbang kasus DBD terbanyak di Jabar dengan 1.021 kasus, sedangkan yang paling sedikit Kota Banjar 20 kasus. (mcr19/jpnn)

Demi mencegah kasus DBD, Bey Machmudin dukung metode wolbachia yang dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan.

Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah

Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News