Komisi D Siap Panggil Dinkes Depok Ihwal Menu PMT yang Hanya Berisikan Nasi, Kuah dan Tahu
![Komisi D Siap Panggil Dinkes Depok Ihwal Menu PMT yang Hanya Berisikan Nasi, Kuah dan Tahu - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/09/19/sekretaris-dpc-pdip-kota-depok-ikravany-hilman-foto-lutviatu-bg24.jpg)
jabar.jpnn.com, DEPOK - Polemik program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Depok untuk mengatasi masalah stunting masih terus berlanjut.
Kabarnya, Komisi D DPRD Depok akan memanggil Dinkes pada esok hari untuk memintai keterangan terkait hal tersebut.
“Komisi D akan panggil Dinkes Jumat,” ucap Anggota Komisi D DPRD Depok, Ikravany Hilman.
Dirinya menyebut nantinya pihaknya akan memintai keterangan kepada Dinkes Depok ihwal PTM yang dinilai tidak layak tersebut.
“Itu akan kami klarifikasi besok,” terangnya.
Diketahui, pemberian PMT itu sempat viral di media sosial lantaran makanan tambahan untuk penanganan stunting tersebut hanya berisi nasi, tahu, dan kuah.
Padahal anggaran yang dialokasikan untuk PMT sebesar Rp 4,4 miliar untuk 38 puskesmas yang ada di Kota Depok.
Makanan yang diberikan diketahui per paketnya seharga Rp 18 ribu, tetapi anehnya PMT itu hanya berisikan nasi, tahu, dan kuah saja.
Komisi D DPRD Depok berencana akan memanggil Dinkes Depok untuk dimintai klarifikasi terkait PMT stunting yang dinilai tidak layak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News