Bey Machmudin Tegur Biro Umum Gegara Kecelakaan Pekerja di Masjid Gedung Sate

“Jadi, saya menegur langsung dalam rapim karena ada yang mengirim foto. Sehingga, saya tegur langsung, jangan sampai terulang lagi karena apapun alasannya, yang salah adalah kami sebagai pengawas,” ungkapnya.
Baca Juga:
“Jadi, saya minta janga sampai terulang lagi yang tidak ada safety-nya sama sekali dan harus betul-betul diperhatikan sampai sembuh,” lanjutnya.
Adapun peristiwa kecelakaan kerja itu terjadi pada pukul 09.57 WIB ketika yang bersangkutan sedang memperbaiki platfon Masjid Al-Muttaqin.
Juan sendiri merupakan pekerja dari CV Bumi Besemah Sentosa yang dikontrak Sub Bagian Rumah Tangga Setda Provinsi Jawa Barat.
Kasubag Rumah Tangga, Biro Umum Setda Provinsi Jabar Ovie Artika membantah pihaknya mengabaikan prosedur pengamanan Kesehatan dan Keselanatan Kerja (K3).
“Kalau misalkan K3 antisipasi kami sudah jelaskan ya. Kedua, kami sudah bicara tentang tenaga K3 untuk setiap pekerjaan dan ada pengawas. Itu sudah kami sampaikan juga diawal,” ucapnya.
Ovie menerangkan, peristiwa ini terjadi di luar kuasanya sebagai penaggung jawab proyek. Menurut dia, sub bagian rumah tangga tidak bisa mengawasi pekerja setiap saat karena sudah ada mandor atau pengawas.
“Terkait ada kejadian di lapangan, itu sebenarnya di luar kuasa kami untuk memperingatkan setiap menit, setiap detik. Cuma kondisi di lapangan, saya juga tidak bisa ngecek setiap hari karena ada temen-temen pengawas,” terangnya. (mcr27/jpnn)
Seorang pekerja kuli bangunan di Masjid Gedung Sate terjatuh dari atap setinggi 7 meter. Tukang itu pun mengalami patah tulang di bagian kaki.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News