Penyebab Kebakaran Pasar Leuwiliang Murni Akibat Korsleting Listrik

Rabu, 01 November 2023 – 17:00 WIB
Penyebab Kebakaran Pasar Leuwiliang Murni Akibat Korsleting Listrik - JPNN.com Jabar
Potret kebakaran hebat di Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Foto: Dok Pemkab Bogor.

jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri mengungkap penyebab kebakaran Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor yang terjadi pada Rabu (27/9) malam, murni akibat korsleting arus pendek listrik.

Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara menyebutkan hasil penyelidikan Puslabfor juga tidak menemukan zat-zat yang mudah terbakar di titik awal penyebab kebakaran, seperti bensin ataupun lainnya.

Puslabfor Polri menyatakan bahwa kebakaran yang menghanguskan ribuan lapak pedagang tersebut karena adanya korsleting listrik.

"Hasil dari Puslabfor Polri itu korsleting listrik. Itu kan bisa terjadi karena mungkin ada bak pedagang yang kosong karena kepanasan terus meledak," ungkap Teguh.

AKP Teguh menjelaskan korsleting listrik tersebut terjadi di titik pertama yang mengakibatkan kebakaran, yakni di kios pedagang bernomor bak 56 dan 57 toko Jayanti di Pasar Leuwiliang.

"Tidak ada, kalau dari hasil itu di bangunan kios tidak ditemukan kandungan bahan bakar gas dan minyak seperti bensin, solar dan minyak tanah," tuturnya.

Peristiwa kebakaran ribuan lapak pedagang sembako, buah, dan pakaian di Pasar Leuwiliang itu dilaporkan terjadi mulai Rabu (27/9) sekitar pukul 20.00 WIB hingga Kamis pukul 13.00 WIB.

Berdasarkan data Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor, dari sebanyak 590 kios yang ada di Pasar Leuwiliang, 550 kios di antaranya hangus terbakar.

Puslabfor Mabes Polri mengungkap penyebab kebakaran Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor yang terjadi pada Rabu (27/9) malam, murni akibat korsleting listrik.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News