Pascapandemi Covid-19, Permintaan Kendaraan di Jawa Barat Meningkat
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Minat masyarakat untuk memiliki kendaraan pribadi terus meningkat seiring Indonesia yang sudah keluar dari situasi pandemi Covid-19.
Kemudahan pembiayaan dari perbankan pun turut andil membuat permintaan tersebut naik.
Marketing SEVP Mandiri Utama Finance (MUF) Yanto Tjia mengatakan, peningkatan minat masyarakat mempunyai kendaraan terlihat dari kenaikan permintaan pembeli kendaraan lewat perusahaan pembiayaan.
Ia menuturkan, permintaan kendaraan baik motor maupun mobil melalui MUF angkanya naik sekitar lima hingga tujuh persen. Persentase ini diprediksi akan terus naik menjelang akhir tahun 2023.
“Tahun lalu sampai Desember ini ada permintaan mobil sekitar 1,05 juta, sedangkan untuk tahun ini bisa mencapai 1,1 juta. Untuk motor itu permintaan 5,3 juta, tahun lalu dan 2023 diprediksi bisa mencapai 5,8 juta,” kata Yanto ditemui dalam kegiatan ‘MUF Auto Fest 2023’ di Bandung, Selasa (17/10).
Ia menuturkan, untuk kegiatan MUF tahun ini, pihaknya juga memperhatikan anjuran pemerintah dengan turut memiliki produk keuangan berkelanjutan untuk pembiayaan kendaraan electric vehicle (EV) dan battery electric vehicle (BEV) dengan gencar menyediakan pembiayaan kendaraan listrik, baik BEV maupun hybrid electric vehicle (HEV).
Penyediaan ini, katanya, untuk mendukung implementasi environment, social and good governance (ESG) dan program pemerintah.
“Sepanjang Januari – September 2023, kami telah berhasil menyalurkan pembiayaan kendaraan listrik dan hybrid sebanyak 481 unit atau senilai Rp114 miliar,” ujarnya.
Dalam kegiatan 'MUF Auto Fest 2023', pengunjung akan mendapatkan berbagai program dan penawaran spesial untuk pembiayaan konvensional dan pembiayaan syariah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News