Dermatologist Rekomendasikan Masyarakat Rajin Pakai Pelembab Kulit di Tengah Cuaca Ekstrem
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Suhu panas di beberapa kota di Indonesia, termasuk Bandung membuat masyarakat mengeluhkan kondisi kulit kering pada wajah dan badannya yang kering.
Paparan sinar ultraviolet yang langsung ke tubuh pun menjadi ancaman yang mengintai setiap harinya.
Dermatologist dr Arini Astasari Widodo, SM, SpDVE menyampaikan di tengah cuaca ekstrem, masyarakat diwajibkan menggunakan tabir surya atau sunscreen pada wajah dan badan.
Tidak hanya sunscreen, penggunaan body lotion atau pelembab juga disarankan untuk membuat kulit badan tetap lembab di tengah cuaca yang panas.
“Kulit tubuh memiliki perbedaan dengan kulit wajah, di antaranya kulit tubuh yang tebal dari kulit wajah, tingkat pergantian sel kulit tubuh yang lebih lama dari wajah, sehingga sel-sel kulit mati dapat bertahan lebih lama di kulit tubuh,” kata Arini ditemui dalam kegiatan ‘Bandung x Beauty 2023’ di Kota Bandung, Minggu (15/10).
Arini menambahkan apabila masyarakat mengabaikan penggunaan pelembab dengan tabir surya maka bisa menyebabkan kulit tubuh tampak kering dan kusam.
Itu dikarenakan kulit tubuh mengandung lebih sedikit kelenjar Sebaceous penghasil minyak,” tuturnya.
Selain itu, kondisi kulit tubuh juga dapat berubah seiring dengan gaya hidup yang dinamis, tingkat stress yang tinggi, paparan debu dan polusi. Beberapa faktor iti menyebabkan kulit kusam dan mempercepat penuaan dini.
Dermatologist sarankan masyarakat rajin menggunakan pelembab dan tabir surya di tengah cuaca ekstrem yang sedang terjadi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News