Pos Indonesia Distribusikan Bantuan Stunting Tahap Dua
Pihaknya juga memastikan distribusi bantuan stunting berjalan lancar tanpa kendala. KRS melakukan pengambilan paket bantuan di Kantor Pos sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Bantuan juga diberikan sesuai dengan nama dan alamat yang tertera (by name by address).
"Penerima bantuan terlebih dahulu di screening oleh petugas Pos. Dengan begitu, penerima bantuan tersebut adalah mereka yang berhak sesuai dengan data yang dikeluarkan BKKBN," terangnya.
Menurutnya, Pos Indonesia dipercaya untuk mendistribusikan BPPS tahap dua kepada jutaan KPM di Indonesia. Sebelumnya, Pos Indonesia telah sukses melakukan pendistribusian bantuan pangan tahap pertama hingga 100 persen. Selanjutnya, Pos juga melakukan distribusi pangan tahap dua dan tiga.
Sementara, Senior Vice President Enterprise Business Pos Indonesia Arifin Muchlis, Pos Indonesia telah menyiapkan sarana dan prasarana pendukung agar pendistribusian lancar dan diterima langsung oleh yang berhak.
"Total ada 15.315 sumber daya manusia dan 6.410 sarana yang terlibat pada pendistribusian bantuan pangan pengentasan stunting ini. SDM dan sarana tersebut tersebar di tujuh provinsi, memastikan agar bantuan ini sampai kepada penerimanya," ujarnya.
Dirinya mengungkapkan, pendistribusian bantuan pangan di monitoring secara real time.
Pendistribusian jumlah paket hingga KPM akan terdeteksi secara berkala hingga tingkat kelurahan. Pos Indonesia, lanjut dia, berkomitmen penuh mendistribusikan bantuan ini sesuai jadwal yang telah ditentukan.
PT Pos Indonesia mendistribusikan bantuan stunting tahap 2 di Jawa Tengah untuk sekitar 355.551 keluarga risiko stunting (KRS).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News