Dishub Jabar Kaji Pengoperasian BRT untuk Penunjang Penumpang KCJB

Kamis, 12 Oktober 2023 – 13:40 WIB
Dishub Jabar Kaji Pengoperasian BRT untuk Penunjang Penumpang KCJB - JPNN.com Jabar
Ilustrasi Bandung Rapid Transit (BRT). Foto: Biro Adpim Jabar

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Pemerintah Pusat melalui Kementrian Perhubungan tengah berupaya mewujudkan program Indonesia Mass Transit Project atau MASTRAN. Kota Bandung, menjadi salah satu wilayah yang menjadi fokus program tersebut. Sejumlah moda transportasi publik berbasis jalan maupun rel saat ini tengah disiapkan.

Di sisi lain, saat ini moda transportasi massal yang merupakan proyek strategis nasional Kereta Cepat Jakarta Bandung resmi beroperasi. Feeder atau penghubung secara bertahap dioperasikan, dan di antaranya masih tahap perencanaan serta akan diujicobakan.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat A Koswara mengatakan, salah satu moda transportasi yang masuk dalam program mastran ialah Bus Rapid Tansit (BRT). Adapun BRT, merupakan salah satu moda transportasi penunjang kereta cepat Jakarta - Bandung.

Namun, kata Koswara, masih ada gap antara rencana pengoperasian BRT dan Kereta Cepat Jakarta - Bandung. Penerapan buy the service (BTS) khususnya bus rapid transit belum terlaksana.

Adapun pilot project akan dilakukan tahun depan. Meski demikian, feeder-feeder Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB) saat ini sudah ada, untuk menunjang kebutuhan para penumpang kereta cepat menuju dan dari dua stasiun pemberhentian di Bandung Raya.

"Jadi kereta cepat selesai maka BTS jadi supporting ke arah barat ke Stasiun Padalarang dan yang ke Tegalluar karena kami memperhitungkan penumpang kereta cepat yang turun di Tegalluar itu 30-40 persen, lebih banyak di Padalarang," ucap Koswara dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com, dikutip Kamis (12/10).

Meski begitu, kata Koswara, belum dioperasikannya BRT tidak terlalu berpengaruh untuk penumpang KCJB yang turun di Stasiun Padalarang, karena sudah terintegrasi dengan commuter. Justru, yang menjadi permasalahan yaitu penumpang yang turun di stasiun Tegalluar.

"Kami berikan layanan tambahan dari Damri dan Bluebird (penumpang KCJB yang turun di stasiun tegalluar). Sementara ada empat perusahaan yang minta izin agar dapat memberikan layanan di Tegalluar tapi yang telah mendapat kerjasama dengan KCIC, yang untuk sementara diberikan kedua provider yaitu Bluebird dan Damri," ujar Koswara.

Dinas Perhubungan Jawa Barat memastikan tengah melakukan kajian soal pengoperasian BRT sebagai moda transportasi penunjang Kereta Cepat Jakarta - Bandung.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News