BISFF 2023 Siap Tampilkan 153 Film Produksi Mahasiswa dari 8 Negara
Rencana kegiatan 10 tahun pertama yang dimulai pada tahun 2023 ini bermaksud untuk membuat landasan yang kokoh, khususnya bagi perkembangan ekosistem perfilman di tingkat pelajar.
Sehingga kegiatan festival film yang diselenggarakan pada akhirnya dapat menjadi acara produksi budaya yang di dalamnya terdapat proses pemaknaan. BISFF juga berharap dapat menjadi kegiatan publik yang melibatkan berbagai pihak dalam ekosistem film.
Diketahui, rangkaian program kegiatan BISFF dimulai dengan pembukaan pada Jumat (15/9) yang berlangsung di taman Partere UPI Bandung. Pembukaan BISFF digelar dengan pemutaran layar tancap atau open air cinema yang menampilkan film-film dari tahun 80-an.
Pada hari Sabtu (16/9), diadakan pameran film Eksperimental yang diselenggarakan di Bosscha Space Jl. Ir. H. Juanda (Dago) Bandung. Setelah itu ada pertunjukan teater dan tari dari Yana Endrayanto dan Dedi Warsana yang diselenggarakan pada Selasa (19/9) di Amphiteater UPI Bandung.
Kegiatan pemutaran film nominasi akan diselenggarakan di Bandung Creative Hub (BCH) pada Rabu dan Kamis (20-21/9). Puncak kegiatan BISFF akan diselenggarakan pada hari Jumat (22/9/2023), dimana pada puncak acara akan diserahkan penghargaan pada pemenang nominasi dari masing-masing kategori.
Pemenang penghargaan dari masing-masing kategori merupakan hasil dari penjurian, yang didalamnya terdapat beberapa nama diantaranya Gorivana Ageza (Indonesia), Adam Sutardy (Australia), Anna Konik (Polandia), Gan Siong King (Malaysia), Godi Utama (Indonesia), Kasan Kurdi (Indonesia), Dani Rachman (Indonesia) dan beberapa nama lainnya. (mar5/jpnn)
Bandung International Student Film Festival (BISFF) 2023 diikuti mahasiswa dari 8 negara dan akan menampilkan 153 Film dari 4 Kategori.
Redaktur & Reporter : Ridwan Abdul Malik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News