Pos Indonesia Mulai Distribusikan Bantuan Pangan Beras Tahap Dua ke 12 Provinsi
Pos Indonesia, akan memastikan penyaluran beras ini diterima oleh KPM sebagaimana daftar yang diberikan oleh Badan Pangan Nasional. Penerima akan dipastikan adalah yang berhak, berdasarkan nama dan alamat yang tertera. Pos Indonesia akan melakukan pengecekan agar tepat sasaran.
“Penerima beras ini harus membawa dan menunjukan e-KTP atau KK, dan Surat Pemberitahuan (SP) sebagai penerima bantuan. Nanti, pegawai Pos akan melakukan verifikasi syarat administrasi penyerahan CPP yang dibawa oleh penerima bantuan untuk diverifikasi datanya,” kata Faizal.
Pos Indonesia pun telah menyiapkan ribuan armada dan SDM yang siap mengantarkan beras kepada yang berhak. Pos Indonesia juga memastikan beras akan diterima oleh warga di daerah pelosok atau 3T.
“Kami telah menyiapkan dashboard khusus untuk memonitoring pendistribusian beras ini. Di dashboard tersebut tersedia data rencana distribusi bantuan sosial per Kabupaten, gudang dan tanggal. Tersedia juga data rangkuman realisasi kabupaten atau kota hingga tersedia data detail alokasi dan realisasinya,” kata Faizal.
Lebih lanjut, Faizal menyebut, Pos Indonesia bukan kali ini saja mendapat kepercayaan melakukan pendistribusian program bantuan pemerintah. Sebelumnya, Pos Indonesia berhasil mendistribusikan program CPP tahap pertama periode Maret, April, Mei dengan pencapaian 100 persen.
Diketahui, penyaluran CPP untuk bantuan pangan beras periode II direncanakan diberikan kepada 21,353 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dengan total 640.590 ton beras. Per KPM akan mendapat 10 Kg beras per bulan selama tiga bulan (September, Oktober, November). (mar5/jpnn)
Pos Indonesia mulai mendistribusikan bantuan pangan beras program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahap dua.
Redaktur & Reporter : Ridwan Abdul Malik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News