Kasus ISPA di Depok Meningkat, Mohammad Idris: Belum Tentu Karena Polusi Udara
jabar.jpnn.com, DEPOK - Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyebut peningkatan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Kota Depok tidak melulu karena polusi udara atau cuaca.
Diketahui, pengingkatan kasus ISPA di Kota Depok dari Juli hingga Agustus naik sebesar 60 persen, atau sebanyak 8.698 kasus.
Menanggapi hal tersebut, Idris menyebut banyak faktor penyebab seseorang terkena ISPA.
“ISPA tidak melulu karena cuaca, tidak bisa juga mengklaim karena pencemaran udara, karena alergi karena yang lain-lainnya,” ucap Idris dikutip Sabtu (2/9).
Menurutnya, ISPA bisa juga disebabkan karena bakteri, virus, bahkan alergi.
Idris membenarkan, memang saat ini ada perubahan cuaca yang ekstrem yang mengganggu saluran pernapasan.
Baca Juga:
“Dan inilah yang terus ditangani oleh pemerintah, makanya pemerintah pusat sudah memerintahkan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk ikut serta ini dalam melakukan berbagai upaya,” tuturnya.
Lebih lanjut, kata Idris, Dinas Kesehatan Kota Depok telah melakukan berbagai upaya untuk menekan jumlah kasus ISPA tersebut. (mcr19/jpnn)
Mohammad Idris menyebut, peningkatan kasus ISPA di Depok tidak bisa diklaim karena polusi, karena banyak faktor yang dapat menyebabkan ISPA
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News