Komisi IV DPRD Pastikan 1.000 Guru Mengaji di Kota Bogor Dapat Insentif
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor dari Partai NasDem, Devie Prihartini Sultani mengaku tengah memperjuangkan penambahan insentif bagi 1.000 guru mengaji yang berada di Kota Bogor.
Saat ini, DPRD sedang mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor agar mengalokasikan insentif bagi guru mengaji pada APBD tahun anggaran 2024.
“Ya kami dari komisi IV DPRD memperjuangkan untuk penambahan insentif 1.000 guru mengaji agar bisa mendapatkan perhatian Pemkot Bogor dengan mendapatkan Biaya Operasional (Bop),” kata Devie, Rabu (30/8).
Menurut dia, DPRD Kota Bogor melalui badan anggaran berkomitmen untuk mengawal insentif guru mengaji dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Kini, wacana tersebut sudah dibahas saat Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS).
“Walaupun mungkin angkanya belum fantantis, tetapi Komisi IV merasa berkepentingan untuk bersama-sama memperhatikan para guru mengaji di Kota Bogor ini,” ujarnya.
Komisi IV juga tengah memperjuangkan Bop untuk kader posyandu, baik di strata mandiri maupun madya.
Hal itu karena selama ini para kader di wilayah ini mempunyai tugas yang tidak ringan dan juga sebagai garda terdepan di tingkat wilayah untuk memastikan bahwasanya anak-anak penerus bangsa ini dalam keadaan sehat sejak dini.
“Tahun depan kami juga mengawal para sukarelawan kemanusiaan kebencanaan yang berada di dinsos dan BPBD agar Bop mereka disetarakan dengan para PKWT lain sesuai standar,” ucap dia.
Politisi NasDem itu juga menilai pekerjaan mereka tidak ringan dan bahkan beresiko tinggi dan tidak mengenal waktu.
Komisi IV DPRD Kota Bogor tengah memperjuangkan penambahan insentif bagi 1.000 guru mengaji yang berada di Kota Bogor.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News