BRT Berbasis Listrik Diluncurkan, Begini Peran BUMD PT Jasa Sarana Jabar

Dirinya berharap BRT yang merupakan sistem transportasi massal berbasis bus bisa memberikan mobilitas yang cepat, nyaman dan terjangkau pada masyarakat wilayah perkotaan.

“Adanya BRT Bandung Raya ini diharapkan dapat memperbaiki akses masyarakat terhadap transportasi umum dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi,” tuturnya.

Dia menilai rencana pengoperasian bus listrik pada BRT Bandung Raya akan memberikan gambaran transportasi yang modern dan ramah lingkungan, sehingga dapat mengurangi polusi yang diakibatkan dari kegiatan transportasi serta meningkatkan taraf hidup masyarakat di Bandung Raya.

“Pak Gubernur sendiri sangat mendukung proyek BRT Bandung Raya ini,” ungkapnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan operasional Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya rute Padalarang - Leuwi Panjang di kawasan Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (27/8)

Transportasi massal berbasis listrik tersebut berasal dari bantuan Kementerian Perhubungan dengan total 20 unit.

Kang Emil sapaan akrabnya menuturkan transformasi transportasi massal berbahan bakar listrik tersebut merupakan komitmen Pemda Provinsi Jabar menghadirkan kendaraan ramah lingkungan, khususnya di kawasan aglomerasi Bandung Raya.

"Transformasi transportasi massal di Bandung Raya sedang kami akselerasi. Inilah masa depan bahwa transportasi massal di Jabar, khususnya bus berbasis listrik. Butuh waktu, tetapi OTW ( on the way ) menuju ke sana," ujar Kang Emil.