Pemkab Bogor Distribusikan 970 Ribu Liter Air Bersih Untuk Warga di 58 Desa yang Alami Kekeringan
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mendistribusikan 970.000 liter air bersih kepada masyarakat di daerah yang mengalami kekeringan.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor, Asep Sulaeman di Bogor menyebutkan 970.000 liter air bersih itu didistribusikan ke 58 desa/kelurahan di 17 kecamatan sejak 2 Mei 2023 hingga 21 Agustus 2023.
Bantuan air bersih itu dikirim oleh petugas menggunakan mobil-mobil tanki milik BPBD Kabupaten Bogor dan Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kahuripan.
"Bantuan air bersih itu untuk masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhannya akibat kekeringan," kata Asep.
BPBD Kabupaten Bogor mencatat ada sekitar 97.403 jiwa dari 29.404 KK yang mengalami krisis air bersih akibat kekeringan di 58 desa/kelurahan.
Ia menyebutkan daerah terdampak kekeringan yaitu Desa Ciomas, Kecamatan Tenjo; Desa Cikopomayak, Neglasari, Curug, Sipak, Pangradin, Tegalwangi, Pangaur, Pamagersari, Wirajaya dan Setu, Kecamatan Jasinga.
Baca Juga:
Kemudian Desa Harkatjaya, Sukajaya, Kiarapandak, dan Urug, Kecamatan Sukajaya; Kecamatan Nanggung; Desa Kalong Liud, Nanggung, Parakan Muncang dan Desa Hambaro, Kecamatan Nanggung; Desa Leuwisadeng, Desa Kalong II, dan Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng.
Selanjutnya, Desa Sukamaju, Giri Mulya, Cijujung, Cibatok 2, dan Situilir, Kecamatan Cibungbulang; Kecamatan Rancabungur; Desa Rancabungur, Cimulang, dan Mekarsari, Kecamatan Rancabungur; Desa Cijeruk, Kecamatan Cijeruk; Desa Kopo, Kecamatan Cisarua; Desa Sukaresmi, Kecamatan Sukamakmur.
Pemerintah Kabupaten Bogor melalui BPBD mendistribusikan 970.000 liter air bersih kepada masyarakat di daerah yang mengalami kekeringan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
