Pimpin Upacara HUT ke-78 RI di Lapangan Gasibu, Ridwan Kamil Menangis Tersedu-sedu
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tak bisa menahan haru ketika menyampaikan amanat upacara HUT ke-78 RI di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Kamis (17/8).
Tahun ini merupakan tahun terakhir Ridwan Kamil bertugas sebagai komandan upacara. Masa jabatnya sebagai Gubernur Jawa Barat segera berakhir pada 5 September.
Dalam sambutannya, pria yang karib disapa Emil itu menyampaikan sejumlah penghargaan dan pencapaian yang sudah diraih Jawa Barat selama 5 tahun kepemimpinannya.
Ia bahagia bisa membawa perubahan terhadap warga dan provinsi Jabar selama bertugas bersama wakilnya, Uu Ruzhanul Ulum.
"Saya terharu karena kami bisa memimpin rakyat Jawa Barat yang selalu juara, yang selalu kondusif, yang selalu hebat lahir dan batin," katanya.
"Saya bahagia, karena berhasil banyak menuntaskan walaupun ujian Covid-19 selama 2 tahun datang menyertai perjalanan di Jawa barat, tapi berkat kekompakan, berkat kerja keras, serta doa kita semua, satu per satu tantangan bisa kita hadapi," sambungnya.
Di tengah-tengah amanat upacaranya, suara Emil sesekali bergetar. Ia pun beberapa kali memberi jeda, menahan tangis haru yang tak bisa ditutupi.
Suaranya bergetar saat menyampaikan kepergian putra sulung Emmeril Kahn Mumtadz, yang meninggal dunia, tahun lalu.
Momen Gubernur Jabar Ridwan Kamil menangis ketika membacakan amanat upacara HUT ke-78 RI di Lapangan Gasibu Bandung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News