Polemik Gas Air Mata di Dago Elos, Kombes Budi Sartono Berkilah: Kami Tembak Ke Jalan Raya
![Polemik Gas Air Mata di Dago Elos, Kombes Budi Sartono Berkilah: Kami Tembak Ke Jalan Raya - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2023/08/15/beberapa-buah-selongsong-gas-air-mata-dan-senjata-yang-ditem-6w71.jpg)
Pernyataan Kapolres tersebut berbeda dengan fakta di lapangan yang ditemukan JPNN.
Dalam konferensi pers yang digelar Tim Advokasi Dago Elos, diperlihatkan adanya beberapa selongsong gas air mata yang ditemukan di sekitar rumah warga.
Penembakan gas air mata ke permukiman warga juga disampaikan dalam dokumen rilis yang diterima dari warga.
Gas air mata justru mengarah ke permukiman warga. Penembakan gas air mata itu bermula ketika polisi dan warga sedang melakukan proses negosiasi terkait laporan yang disebut sempat ditolak.
Ketika mediasi berlangsung, tiba-tiba penembakan gas air mata dilakukan oleh polisi yang dilontarkan dari arah utara Jalan Dago atau tepatnya di belakang barisan warga.
Warga yang terdiri dari ibu-ibu dan anak-anak pun berlarian untuk menyelamatkan diri.
“Pada saat proses warga melakukan evakuasi, aparat kepolisian merangsek masuk disertai tembakan gas air mata beruntun,” demikian bunyi rilis tersebut.
Saat warga melarikan diri, beberapa orang memblokade akses jalan menuju permukiman.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono buka suara soal penembakan gas air mata yang diarahkan ke permukiman warga dalam bentrok warga Dago Elos.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News