Selawat Busyro: Melantunkan Pujian untuk Sang Nabi

Minggu, 06 Agustus 2023 – 09:51 WIB
Selawat Busyro: Melantunkan Pujian untuk Sang Nabi - JPNN.com Jabar
Ilustrasi berdoa. Foto Sultan Amanda/jpnn.com

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Dalam tradisi Islam, selawat adalah sebuah bentuk pujian dan doa bagi Nabi Muhammad SAW. Di antara berbagai jenis selawat yang ada, Selawat Busyro mendapatkan tempat khusus di hati umat Muslim.

Melalui artikel ini, kita akan menggali lebih dalam makna dan keistimewaan dari Sholawat Busyro.

Sejarah Selawat Busyro

Selawat Busyro, juga dikenal dengan nama lengkap "Busyrolana", berasal dari kata 'Bashar' yang berarti 'manusia'. Selawat ini menggambarkan Nabi Muhammad SAW sebagai cahaya yang menerangi kegelapan dan membawa petunjuk bagi umat manusia.

Meskipun asal-usul pasti dari Selawat Busyro tidak terlalu jelas, ia telah lama menjadi bagian dari tradisi doa dan pujian di kalangan umat Islam.

Keistimewaan Selawat Busyro

1. Menghubungkan dengan Sang Nabi: Melalui lantunan Selawat Busyro, umat Muslim merasa lebih dekat dengan Nabi Muhammad SAW, mengingat kebaikan, petunjuk, dan pengorbanannya bagi umat manusia.

2. Meredam Kegelisahan: Seperti yang dilansir dari parboaboa banyak orang, melantunkan Selawat Busyro memberikan ketenangan hati dan pikiran. Ritme dan makna yang terkandung di dalamnya dapat membantu meredakan stres dan kecemasan.

Selawat adalah sebuah bentuk pujian dan doa bagi Nabi Muhammad SAW. Selawat Busyro mendapatkan tempat khusus di hati umat Muslim.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News