Lahan dan Bangunan di Jalan Riau Bandung Hendak Disita, Para Pedagang Menolak

Sampai pada tanggal 10 April2023, kembali ada Surat Pemberitahuan dari tim Kurator Nasrullah yang isinya Pengosongan Lahan PT Propelat di Jalan LLRE Martadinata No 86, Kota Bandung.
Tidak lama, kemudian muncul Surat Penetapan Nomor 74/ Pdt.Sus-PKPU/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst pada tanggal 14 April 2023 yang isinya bahwa Tim Kurator Nasrullah telah melakukan penjualan lahan tersebut pada 3 Oktober 2022 kepada PT Astana Batari Dahayu.
“Kami sudah mengeluakan biaya sewa dan melakukan pembayaran DP pembelian dengan total Rp 850 juta dan PPJB Rp 500 juta, sementara itu pihak Nasrullah secara pihak dan menzalimi kami dengan ujug-ujug Tim Kurator Nasrullah melayangkan surat pengosongan tanah ini,” jelasnya.
Sampai akhirnya, di tanggl 24 Juli 2023 muncul Surat Pemberitahuan Pelaksanaan Penyegelan dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Dalam surat diperintahkan penyegelan dilaksanakan pada Senin, 31 Juli 2023 pukul 08.00 WIB.
Atas perbuatan curang dan dugaan tindak pidana penipuan serta penggelapan, pihak Raden Fauzi melaporkan Tim Kurator Nasrullah ke Polda Jabar dengan nomor laporan polisi: LP/B/304/VII/2023/SPKT/POLDA JAWA BARAT, tanggal 27 Juli 2023.
“Sedangkan, di bidang perdata kami juga mengajukan gugatan perlawanan pihak ketiga terhadap penetapan Pelaksanaan Penyegelan hari ini yang sudah teregister nomor 480/Pdt.Bth/2023/PN Jkt.Pst,” ujarnya. (mcr27/jpnn)
Sejumlah pedagang tenant di kawasan Riau 86, Kota Bandung, pagi tadi menolak penyegelan lahan yang dilakukan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News