Tekan Angka Penularan TBC, Dinkes Kota Bogor Luncurkan Program Aksi Geulis
![Tekan Angka Penularan TBC, Dinkes Kota Bogor Luncurkan Program Aksi Geulis - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2023/07/07/fosgh-gjxv.jpg)
"Kami juga melibatkan masyarakat dengan membentuk RW Siaga untuk bersama-sama bergerak menanggulangi TBC, karena prinsip penuntasan TBC atau memutus mata rantai penularan harus menemukan segera penderita, memastikan penderita berobat sampai sembuh, tidak putus obat dan menjadi TBC resisten obat. Kami tracing juga kontak eratnya dan bagi yang berisiko tinggi seperti balita kami berikan terapi TBC," tuturnya.
Penyembuhan TBC bisa diobati sampai sembuh asal dia berobat rutin, tidak putus obat minimal enam bulan. Untuk itu, butuh kepatuhan dari pasien sehingga pihaknya akan melakukan edukasi yang masif sehingga tidak terjadi resisten obat.
Dirinya menambahkan, gejala TBC pada orang dewasa mulai dari batuk lebih dari dua minggu, penurunan berat badan, sesak, lemah, letih, lesu.
Warga bisa langsung memeriksa diri ke puskesmas dan akan dilakukan tes molekuler cepat yang mana dalam dua jam hasilnya sudah terlihat apakah positif atau negatif TBC dan apakah resisten obat atau tidak.
"Ketika sudah positif harus diobati sampai sembuh dengan rutin meminum obat minimal enam bulan, tidak boleh putus obat karena kalau putus obat sebelum pengobatan selesai bisa resisten (kebal) obat. Jadi dibutuhkan peran serta masyarakat untuk ikut memantau pengobatan agar tidak menularkan ke yang lain, karena satu penderita TBC bisa menularkan 10 sampai 15 orang," tandasnya. (mcr19/jpnn)
Dinkes Kota Bogor meluncurkan program Akselerasi Gerakan Eliminasi Tuberkulosis (Aksi Geulis) untuk memutus penularan Tuberkulosis atau TBC.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News