PDIP Jabar Merespons Kasus Tabungan Anak SD Raib di Pangandaran, Ono Surono Intruksikan Hal Ini
Ono menegaskan, di masa tahun ajaran baru, semua orang tua disibukkan mencari sekolah baru untuk anaknya. Selain waktu, orangtua juga memikirkan soal biaya.
Baca Juga:
"Kami merasakan beban orangtua di saat persiapan tahun ajaran baru, apalagi dengan ada kasus di Pangandaran itu, duka mereka adalah duka kami di PDI Perjuangan," ucap dia.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran dari Fraksi PDI Perjuangan, Asep Noordin mengatakan, dirinya telah melaksanakan intruksi Ono Surono untuk membantu meringankan beban orang tua, yang tabungan anaknya tidak bisa dicairkan.
Setelah melihat kondisinya, Ketua dan anggota DPRD dari fraksi PDI perjuangan ini memberikan sejumlah bantuan terhadap Ibrahim.
Semampunya, mereka memberikan beberapa paket buku, seragam sekolah, tas sekolah, dan uang tunai untuk keperluan Ibrahim bersekolah.
"Merespon situasi ini (uang tabungan mandek), kami dari fraksi PDI Perjuangan gotong-royong membantu orang tua murid," ujar Asep seusai memberikan bantuan tersebut, Jum'at (30/6).
Menanggapi kasus uang tabungan murid mandek, Ia memberikan saran agar tim khusus (Timsus) bisa memilah mana siswa tergolong tidak mampu.
"Jangan sampai karena tabungan mandek, siswa tidak melanjutkan sekolah. Pemda pun harus hadir, apabila ada anak tidak melanjutkan sekolah. Pemda, harus menjadi garda terdepan," katanya. (mar5/jpnn)
Tabungan murid SD di Pangandaran raib, Ono Surono instruksikan kader PDI Perjuangan membantu membelikan seragam.
Redaktur & Reporter : Ridwan Abdul Malik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News