Tingkat Pengangguran Terbuka Kota Bogor Tertinggi di Jawa Barat, BPS Beberkan Sejumlah Dampak Buruknya
Hal itu menjadikan Kota Bogor sebagai kota dengan tingkat pengangguran terbuka tertinggi di Jawa Barat, diikuti Kota Cimahi di posisi kedua dengan 10,77 persen dan Kabupaten Bogor di posisi ketiga dengan 10,64 persen.
Kendati jumlahnya tertinggi di Jawa Barat, tingkat pengangguran di Kota Bogor cenderung menurun setiap tahunnya.
Berdasarkan data BPS Jawa Barat, pada 2020 angka tingkat pengangguran terbuka di Kota Bogor mencapai 12,68 persen dan pada 2021 menurun menjadi 11,79 persen dan di 2022 turun ke 10,78 persen.
Hal serupa juga terjadi di Kabupaten Bogor, di mana angka tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Bogor pada 2020 mencapai 14,29 persen, yang kemudian turun menjadi 12,22 persen di 2021 dan kembali turun di 2022 menjadi 10,64 persen.
Kepala BPS Kota Bogor, Daryanto membenarkan jika pada 2022 tingkat pengangguran terbuka Kota Bogor menjadi yang tertinggi di Jawa Barat.
"Iyah betul, jadi memang pada 2022 kemarin tingkat pengangguran terbuka Kota Bogor yang tertinggi di Jawa Barat," katanya, Selasa (27/6).
Dirinya mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab tingginya tingkat pengangguran terbuka di Kota Bogor.
"Kalau soal kenapanya saya tidak tahu, semua ada di pengambil kebijakan yang tahu, kami BPS cuma tukang potret saja. Artinya kami hanya memotret kondisi Kota Bogor dengan teori statistik, bahwa beginilah kondisi dan potret Kota Bogor," tutupnya. (mar7/jpnn)
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bogor, Daryanto angkat suara soal tingginya angka tingkat pengangguran terbuka di Kota Bogor. Begini penjelasannya!
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News