Penanganan Masyarakat Miskin di Kota Bogor Belum Maksimal, Banggar DPRD Siap Lakukan Evaluasi

Minggu, 25 Juni 2023 – 15:45 WIB
Penanganan Masyarakat Miskin di Kota Bogor Belum Maksimal, Banggar DPRD Siap Lakukan Evaluasi - JPNN.com Jabar
Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Bogor, Devie P. Sultani. Foto: Dok Humpropub DPRD Kota Bogor.

jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bogor telah resmi merilis data Kota Bogor Dalam Angka tahun 2022.

Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Bogor, Devie P. Sultani secara spesifik menyoroti perihal data kemiskinan Kota Bogor yang berada di 7,10 persen atau dengan jumlah penduduk miskin 79,2 ribu jiwa.

Atas data dari BPS tersebut, Devie yang juga anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Bogor mengaku akan menjadikan data BPS sebagai bahan evaluasi dalam pembahasan APBD-Perubahan tahun anggaran 2023 ini.

Sebab menurutnya, sebagai wilayah yang ditempati oleh presiden Joko Widodo, seharusnya Pemerintah Kota Bogor bisa lebih baik lagi menekan angka kemiskinan.

“Data BPS ini akan menjadi bahan evaluasi kami di DPRD, karena di sisa masa jabatan Wali Kota yang tinggal menghitung hari, semua program yang dijanjikan harus terlaksana, terlebih program yang bertujuan untuk menekan angka kemiskinan,” ujar Devie, Minggu (25/6).

Program bantuan yang seharusnya diarahkan untuk masyarakat miskin, menurut Devie juga masih tidak bisa maksimal dilakukan di Kota Bogor.

Sebab berdasarkan aduan dan laporan yang diterima oleh Komisi IV dari LPM dan masyarakat, masih ditemukan adanya bantuan yang tidak tepat sasaran.

Untuk itu, DPRD Kota Bogor pun mendorong Pemerintah Kota Bogor untuk memperbaiki pendataan untuk DTKS dan peningkatan aplikasi Sahabat yang saat ini ada dibawah kendali DInas Sosial.

Angka kemiskinan Kota Bogor bakal jadi bahan evaluasi Badan Anggaran (Banggar) dan Komisi IV DPRD Kota Bogor.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News