Ini Penyebab Pesawat TNI AD Jatuh di Perkebunan Teh Bandung
![Ini Penyebab Pesawat TNI AD Jatuh di Perkebunan Teh Bandung - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2023/06/05/area-di-sekitar-lokasi-terjatuhnya-pesawat-jenis-helikopter-alrv.jpg)
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad) menyampaikan hasil investigasi penyebab terjadinya kecelakaan helikopter milik TNI AD di Kampung Bayongbong, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, pada Minggu (28/5).
Kadispenad TNI AD Brigjen Hamim Tohari mengungkapkan faktor cuaca yakni kondisi yang berkabut dan hujan menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakaan.
“Penyebab dominannya adalah aspek cuaca di wilayah tersebut yang ditutupi kabut dan hujan rintik-rintik,” katanya dalam keterangannya, Senin (5/6).
Hamim menjelaskan, dari hasil Investigasi bahwa kapten pilot sempat merasakan nose up ketika helikopter berada pada ketinggian 6.500 ft.
Lalu, tak lama setelah mengalami kondisi nose up, helikopter tiba-tiba mengalami downdraft.
“Pada ketinggian 6.500 ft tiba-tiba Capt. Pilot merasakan Nose Up dan kecepatan pesawat mulai berkurang,” ucapnya.
Kemudian, kapten pilot sempat berupaya untuk menstabilkan posisi helikopter, namun ketinggian pesawat terus menurun hingga akhirnya terjatuh di sekitar area perkebunan teh itu.
Selain faktor cuaca, petugas masih melakukan Investigasi lanjutan untuk dapat mengetahui faktor lain yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan.
Kadispenad Brigjen Hamim Tohari menyampaikan hasil investigasi penyebab kecelakaan pesawat jenis helikopter di perkebunan teh Bandung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News