Atalia Praratya Bahagia Sekoper Cinta Bakal Jadi Program Nasional

"Ini besar bukan karena anggaran, tetapi kolaborasi dan apresiasi. Bahkan pemerintah dan Korea Selatan sedang melihat," ungkapnya.

Diketahui, bahwa dukungan Sekoper Cinta sejauh ini sudah datang dari Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga Korea Selatan termasuk juga Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan juga Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Bahkan tahapan Sekoper Cinta sudah berkembang. Tidak hanya di tataran dasar dan tematik, tetapi sudah ada pada tahap vokasional.

"Kami juga berjejaring dengan Disdik Jabar, setiap SMK memiliki lima vokasi di antaranya menjahit, memasak, kecantikan termasuk juga IT dan e-commerce bisa bekerja sama dengan kita akan lebih banyak lagi perempuan berdaya diberi keteladanan khusus," kata Atalia.

Anggota Komisi V DPRD, Sri Rahayu Agustina, pada awalnya mengritik program Sekoper Cinta.

Sebab tujuan awal yang diketahuinya hanya mengejar target Rekor MURI yaitu mengumpulkan perempuan se-Jabar, diberikan pemahaman lantas diwisuda.

Namun, seiring berjalannya waktu Sekoper Cinta terus berbenah. Sri menganggap program tersebut sudah bisa menjawab apa yang menjadi kebutuhan perempuan Jabar untuk berdaya.

Namun, organisasi perangkat daerah (OPD) di Jabar harus ikut dilibatkan dalam Sekoper Cinta, mulai dari Diskominfo, Dinas Koperasi dan UKM hingga Disdik Jabar.