Sampah Menggunung di Pasar kemiri Muka, Pedagang Beri Waktu 3 Hari untuk DLHK
jabar.jpnn.com, DEPOK - Pedagang Pasar Kemiri Muka melakukan aksi protes lantaran sampah di lokasi tersebut semakin menggunung lantaran tidak kunjung diangkut oleh petugas DLHK Kota Depok.
Ketua Kerukunan Pedagang Pasar Kemiri Muka Depok (KPPKMD), Karno Sumardo mengatakan jika dalam beberapa hari ke depan gunungan sampah tersebut tidak diangkut, maka pihaknya akan melakukan aksi yang lebih besar.
"Yang jelas saya minta ini segera dibersihkan oleh DLHK, bagaimana pun caranya. Jika sampah tidak diangkut, saya akan demo Wali Kota dan kepala DLHK, dan sampahnya akan saya tumpahkan di depan kantor DLHK," ucapnya, Senin (29/5).
Dirinya memberikan waktu tiga hari, untuk DLHK dapat mengangkut sampah tersebut.
"Karena ini tanggung jawab DLHK tetapi tembusannya tetap ke Wali Kota. Maka wali kota juga akan saya demo, karena saya anggap tidak bisa mengatur kepala dinasnya dengan baik. Saya beri waktu tiga hari, jika tidak ada tindakan maka akan kami lakukan demo fisik, sampah akan saya bawa dan akan saya tumpahkan di depan kantor DLHK," tegasnya.
Dia mengatakan biasanya sampah pasar dan lingkungan yang ada di TPSS Pasar Kemiri Muka diangkut sehari dua truk.
Baca Juga:
"Kalau dari pasar dan lingkungan sehari cuma dua truk, kalau setiap hari diangkut seperti yang sudah-sudah tidak akan menggunung. Tetapi sekarang tidak setiap hari mereka ambil sehingga terjadi penumpukan," pungkasnya. (mcr19/jpnn)
Pedagang Pasar Kemiri Muka berikan waktu tiga hari untuk DLHK membersihkan sampah yang menggunung, jika tidak dilakukan maka akan ada demo ke DLHK dan wali kota
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News