Akibat Pergeseran Tanah, 23 Rumah Warga di Desa Bojongkoneng Bogor Rusak
![Akibat Pergeseran Tanah, 23 Rumah Warga di Desa Bojongkoneng Bogor Rusak - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/09/15/potret-bencana-pergeseran-tanah-di-di-desa-bojongkoneng-keca-b6xe.jpg)
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Akibat bencana alam pergeseran tanah sebanyak 23 rumah di tiga kampung, di Desa Bojongkoneng, Kabupaten Bogor, mengalami kerusakan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko mengatakan bahwa bencana tersebut dipicu hujan deras yang terjadi pada Jumat (19/5) sekitar pukul 23.00 WIB.
"Karena hujan dengan durasi yang cukup lama, maka mengakibatkan beberapa kampung dan rumah warga terdampak pergeseran tanah," ucapnya, dikutip Senin (22/5).
Dia menyebut ada 23 unit rumah terdampak dan mengalami kerusakan yang beragam, mulai dari retak-retak pada bagian dinding, hingga lantainya amblas.
BPBD Kabupaten Bogor mencatat sebanyak 17 unit rumah rusak ringan yang dihuni oleh 17 KK terdiri atas 68 jiwa, dan enam unit rumah rusak sedang yang dihuni oleh enam KK terdiri atas 20 jiwa.
"Pergeseran tanah terjadi di Kampung Tapos, Kampung Cibingbin dan Kampung Garungsang, jika hujan kembali turun dikhawatirkan akan terjadi pergeseran kembali dan akan bertambah," terangnya.
Sebelumnya, di daerah tersebut juga pernah terjadi bencana pergeseran tanah pada 14 September 2022.
Saat itu, pergeseran tanah terjadi lebih parah yang menyebabkan hancurnya jalan desa sepanjang satu kilometer dan 23 bangunan mengalami kerusakan.
Gegara bencana alam pergeseran tanah sebanyak 23 rumah di tiga kampung, di Desa Bojongkoneng, Kabupaten Bogor, mengalami kerusakan. Berikut perinciannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News