Ribuan Calhaj Jabar Belum Lunasi Biaya Haji, Begini Tanggapan Ridwan Kamil
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi persoalan banyaknya calon jemaah haji, yang belum melunasi Biaya Perjalanan Haji 1444 Hijriah/2023 Masehi.
Kata Ridwan Kamil, persoalan ini merupakan kewenangan Kementerian Agama Kanwil Jabar. Hanya saja, pihaknya turut andil membantu mencarikan solusi supaya calhaj bisa membayar dan kuota bisa terpenuhi.
“Kewenangan bukan di Pemprov Jabar, tetapi kami akan fasilitasi mediasinya, yang pasti tidak mungkin berangkat kalau belum lunas,” katanya di Bandung, Kamis (18/5).
Pria yang karib disapa Emil itu pun mengimbau, kepada masyarakat harus memanfaatkan kesempatan berangkat ke tanah suci yang sudah disediakan oleh Kemenag. Adapun peluang untuk berangkat haji terbilang sulit sebab harus mengantre bertahun-tahun.
“Tetapi jangan sampai kuotanya yang sudah susah-susah orang nunggu sampai belasan tahun tidak termanfaatkan. Saya kira kita akan sangat menyesali ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, langkah yang akan diambil Pemprov yakni melakukan mediasi dengan para calhaj. Di sisi lain, Ia menegaskan kepada calhaj yang memang belum punya kemampuan melunasi agar tidak memaksa.
Dewasanya, kuota haji untuk sementara diberikan kepada calhaj lain yang sudah lunas.
“Kami akan mediasi, tapi saran saya sama dengan yang tadi ditanyakan. Kalau yang belum (lunas) karena syarat haji itu kan mampu. Jadi kalau belum mampu jangan dipaksakana. Maka berikan jatahnya kepada yang sudah mampu alias yang sudah melunasi,” ucapnya.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil merespons soal ribuan calon jemaah haji yang belum melunasi biaya haji. Minta calhaj tidak memaksa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News