Calon Jemaah Haji dari Jawa Barat Didominasi Lansia
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) terus bersiap dalam menyambut pemberangakatan calon jemaah haji (Calhaj) asal Jabar pada tahun 2023.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi mengatakan, saat ini Calhaj yang akan diberangkatkan dari Jawa Barat didominasi jamaah lansia.
"Karena 2020 tidak ada keberangkatan, 2021 juga tidak ada keberangkatan, lalu 2022 dibatasi keberangkatannya dibawah umur 65 tahun dan pada saat tahun 2023 ini dibuka sesuai kondisi normal maka terjadi lah seperti itu," ucap Dedi dalam acara diskusi Gaspol IV bertajuk 'Pemerintah Teratur, Ibadah Haji Tahun 2023 Insha Allah Mabrur, di Citarum Hotel, Bandung, Selasa (16/5).
Baca Juga:
Oleh karena itu, kata Dedi, Pemprov Jabar menyiapkan petugas pendamping calon haji khusus lansia.
"Kami perbanyak petugas kesehatan sampai orang yang daftar online tiap daerah itu hampir full semuanya diterima karena kami memang membutuhkan untuk kondisi disana," kata Dedi.
Selain mempersiapkan pendamping bagi calhaj lansia. Pemprov Jabar juga turut memastikan kesiapan Bandara Kerjajati yang menjadi tempat pemberangkatan ibadah haji tahun 2023.
Bandara Kertajati memiliki beberapa kekurangan fasilitas penunjang, seperti, kurangnya jumlah ruang tunggu dan tempat charger handphone.
"Ruang tunggu saya berharap ditambah kursi kursinya karena tadi mengingat kondisinya banyak lansia terus juga mengupdate kondisi di hari ini bahwasannya sambil menunggu itu orang mencari colokan charger," ujarnya.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus melakukan pembenahan dan persiapan untuk memberangkatkan calon jemaah haji di wilayahnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News