Kerap Jadi Tempat Mesum, Penghuni Apartemen Bogor Valley Razia Pengunjung

"Kami usir, jadi mereka tidak bisa masuk. Pokoknya mau masuk kami tanya KTP suami istri bukan? Kalau bukan gak bisa masuk. Kalau tunangan atau apa kami tanya orang tua benar apa enggak, kalau enggak, ya gak boleh masuk," ujarnya.

Penjagaan ini dilakukan lantaran banyak apartemen yang disewakan melalui aplikasi online dengan harga murah. Sehingga para remaja mampu untuk menyewa yang diduga bertujuan untuk mesum.

"Nah itu izin-izinnya yang kami mau berantas. Jadi, mereka siapin kamar di Bogor Valley murah sekali, jadi anak-anak ABG mampu, Rp75 ribu per jam, kalau nambah sejam tambah Rp50 ribu. Jadi penghuni seperti saya ini terganggu," tuturnya.

Razia ini akan terus digelar oleh penghuni apartemen. Namun, pihaknya juga berharap adanya bantuan dari polisi untuk melakukan pengawasan lebih lanjut.

"Kami akan terus melakukan kegiatan ini, agar lama-lama orang gak bisa masuk dengan sendirinya akan pergikan. Kami juga minta dukungan kepolisian untuk membantu," tutupnya. (mar7/jpnn)