Migas Hulu Jabar ONWJ Gelar Monitoring Kerja dan Evaluasi Program TJSL

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PT Migas Utama Jabar (MUJ ONWJ) melaksanakan monitor kerja dan evaluasi (monev), atas programnya berupa Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) terhadap kelompok binaan yang menjadi mitra.

Sedikitnya ada 15 lembaga mitra dalam program TJSL sepanjang tahun 2022. Di antaranya 10 kelompok binaan MUJ ONWJ dan 5 kelompok binaan MUJ sebagai Holding Perusahaan.

Direktur Operasional MUJ ONWJ, Edi Alfian Chaniago mengatakan, kerjasama program TJSL khususnya dalam mengembangkan kelompok binaan diharapkan dapat dapat terus terbangun dengan baik.

"Kegiatan ini utamanya sebagai upaya untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan dalam kegiatan-kegiatan TJSL yang telah dan akan dilakukan pada tahun 2023. Sehingga, TJSL dapat dilakukan secara tepat sasaran dan tepat guna," ucap Edi dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com, dikutip Jumat (12/5).

Adapun TJSL dari MUJ ONWJ terfokus kepada 7 bidang kegiatan. Di antaranya ekonomi dan pembangunan daerah. Lalu kepemudaan dan kebudayaan, lingkungan dan energi, Kesehatan dan olahraga, kelompok binaan dan TJSL kolaborasi dengan PHE ONWJ (salah satu penghasil minyak dan gas bumi terbesar di Indonesia).

"Di samping itu, pada tahun ini (2023), setidaknya ada lima program TJSL unggulan, yaitu program Indonesia melihat, program penyediaan air bersih, program pembuatan alat pemecah ombak dan program beasiswa MUJ ONWJ," kata Edi.

Hingga April 2023, MUJ ONWJ mencatat ada 73 kegiatan TJSL yang telah dilaksanakan dengan jumlah penerima manfaat kurang lebih sekitar 20 ribu orang.

Edi memaparkan, beberapa hasil serta tindak lanjut dari kegiatan monev sendiri di antaranya kegiatan TJSL kelompok binaan terutama kelompok UKM. Nantinya, kelompok UKM tersebut akan dibina hingga dapat menjalankan usahanya secara mandiri.