Meski Libur Lebaran, Masyarakat Bisa Tetap Bayar Pajak Pakai Aplikasi Sambara
Menurut dia, layanan secara daring akan terus dikembangkan. Pasalnya, tren masyarakat yang memanfaatkan layanan tersebut terus meningkat.
Selain itu, kata Dedi kepuasan masyarakat menjadi faktor dari pelayanan yang akan terus ditingkatkan.
Salah satu kuncinya adalah mempermudah serta memperbanyak opsi bagi masyarakat membayarkan kewajiban pajaknya.
Selain digitalisasi, sebaran layanan secara fisik diperbanyak hingga tingkat desa dengan cara bekerja sama bersama BUMDes.
“Jadi jangan sampai hanya mengandalkan kantor pusat. Kan ada yang ingin membayar tapi kantor samsatnya jauh, karena wajib oajak tersebut tinggal di desa-desa. Nah, kami juga direct layanan harus sampai ke tingkat desa,” ucapnya.
“Desa di Jabar kan jumlahnya ada 5.312. Kami akan bekerjasama dengan BUMDes untuk melayani kesamsatan,”lanjutnya.
Selain itu, ada pula Samsat pembantu di 30 outlet. Salah satunya di terminal Leuwipanjang yang masuk kategori Tipe A.
“Fungsi terminal kan 4, harus terintegrasi jaringan jalan, menghindari kemacetan, untuk menaikkan dan menurunkan penumpang, untuk keselamatan, kemudian kita tambah ekonomi dan sosial jadi layanan kesamsatan masuk di sana,” terangnya.
Layanan samsat tutup sampai dengan 25 April 2023 dikarenakan cuiti bersama lebaran. Masyarakat disarankan melakukan pembayaran pajak secara daring.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News