Rumah Sakit Salak Kebakaran, DPRD Kota Bogor Akan Evaluasi Dua Hal Ini
Menurutnya, waktu respons dari Dinas Damkar sendiri akan menjadi catatan, dan evaluasi bersama.
Dia juga menyoroti tidak adanya hidran di lokasi yang merupakan titik vital dan berada di pusat kota.
Terlebih, RS Salak terletak berhimpitan dengan Denpom III/1 dan hanya berjarak sekitar 50 meter ke gerbang Istana Kepresidenan Bogor.
Menurut Mohan, tidak adanya hidran terlihat saat jalur pedestrian di sekitar Jalan Sudirman dibangun.
“Ini jadi bahan evaluasi, agar hal-hal yang mendukung atau apa yang akan mempermudah terkait dengan penanganan bencana ini bisa dievaluasi. Pertama, ini jalur protokol, depan istana, fasilitas sarana vital di sini, hidran itu penting dan harus ada banyak," tuturnya.
Baginya, ini menjadi pekerjaan rumah (PR) semua pihak di Kota Bogor, terutama di pusat kota, hingga ke permukiman padat di pinggir kota.
Selain itu, penanganan kebakaran di permukiman padat penduduk yang jauh dari sungai juga akan dievaluasi.
Hal tersebut, karena dikhawatirkan jika terjadi kebakaran akan ada kesulitan akses mobil Damkar mencari sumber air.
Anggota DPRD Kota Bogor akan mengevaluasi keberadaan hidran dan waktu respons Damkar dalam kasus kebakaran Rumah Sakit Salak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News