Cegah Lonjakan Harga Jelang Lebaran, Pemkab Bekasi Gelar Operasi Pasar
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BEKASI - Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi melakukan operasi pasar sebagai upaya antisipasi lonjakan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional menjelang idulfitri 1444 Hijriah.
"Harga komoditas bahan pokok relatif masih stabil berdasarkan hasil operasi di pasar tradisional," kata Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Gatot Purnomo, Kamis (6/4).
Dia menjelaskan secara umum harga bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Bekasi masih terkendali meski pun terdapat kenaikan harga pada sejumlah kecil komoditas.
"Kemarin beberapa hari terakhir telur juga naik, tetapi masih relatif wajar. Cabai rawit merah dan bawang merah juga naik. Secara umum masih terkendali. Akan terus kami lihat perkembangan di pasar-pasar tradisional," katanya.
Dalam kesempatan operasi pasar tersebut, pihaknya juga memberikan subsidi minyak goreng di beberapa titik pasar tradisional dengan tujuan untuk menjaga stabilitas harga.
"Kalau harganya masih bisa dikendalikan, kami akan lakukan operasi pasar kembali, bekerja sama dengan BUMN dan BUMD. Kami support bahan kebutuhan di mana nanti satu stok yang memang cukup di pasar, nanti akan membuat harga jadi stabil," ucapnya.
Namun, apabila terjadi lonjakan harga yang mulai sulit dikendalikan, pemerintah daerah terlebih dahulu akan merangkul konsultan untuk melihat perkembangan harga-harga barang kebutuhan pokok.
Hal itu dilakukan sebagai syarat sebelum pihaknya bisa menggelar operasi pasar murah agar tidak menyalahi regulasi.
Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi gelar operasi pasar sebagai upaya antisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional menjelang lebaran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News