Cara Melindungi Balita Agar Tidak Mudah Terpapar Covid-19, Menurut Pakar Epidemiologi
jabar.jpnn.com, DEPOK - Usai temuan dua kasus positif Covid-19 yang menyerang dua bayi di Depok, Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko Wahyono meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati.
Meski Covid-19 varian Omicron memiliki tingkat fatalitas rendah ketimbang varian Delta, namun Omicron tetap berbahaya untuk balita dan bayi.
"Walaupun tidak parah seperti varian Delta, tetap saja masyarakat harus waspada dengan varian Omicron ini," katanya, akhir pekan kemarin.
Baca Juga:
Tri Yunus meminta kepada orangtua agar tetap menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah. Mengingat saat ini lonjakan kasus Covid-19 terus terjadi.
"Kalau bayi atau balita terpapar, kemungkinan berasal dari orangtua dan orang terdekatanya. Maka dari itu harap berhati-hati dan jalankan protokol kesehatan," pesannya.
Dalam penanganan kasus Covid-19 terhadap bayi mapun balita tidaklah mudah.
Sebab, saat menangani bayi dan balita petugas kesehatan memiliki keterbatasan komunikasi.
"Perawat akan sedikit kesulitan pastinya. Karena bayi atau balita tidak bisa menjelaskan secara rinci apa yang dirasakan saat terpapar Covid-19," ujarnya.
Pesan Pakar Epidemiologi untuk mengurangi risiko balita terpapar Covid-19. Apa saja langkah-langkahnya, simak di sini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News