Keterisian RS Rujukan Covid-19 di Atas 50 Persen, 7.420 Warga Depok Isolasi Mandiri
jabar.jpnn.com, DEPOK - Lonjakan kasus harian Covid-19 di Kota Depok, tak berbanding lurus dengan jumlah ketersedian ruang perawatan pasien Covid-19.
Hingga saat ini, dari 21 rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 di Kota Depok, baru tersedia 596 tempat tidur (bed) untuk merawat pasien Covid-19.
Padahal, jumlah warga Kota Depok yang terpapar Covid-19 mencapai 7.782 jiwa.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana tak menafikan fakta tersebut.
Berdasarkan data yang ada padanya, dari 596 bed pasien Covid-19 di 21 RS rujukan yang ada di Kota Depok, 324 bed sudah terisi.
"Dari 596 bed yang ada di 21 rumah sakit rujukan, sudah terisi 54,36 persen. Untuk ICU sudah terisi 18 dari 65 bed yang kami punya atau setara 27,69 persen," kata Dadang, di Situ Tujuh Muara, pada Jumat (4/2).
Selain di RS rujukan, warga Depok yang terpapar Covid-19 juga ditempatkan di pusat isolasi terpadu di Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia (UI).
"Pusat Studi Jepang UI sudah terpakai 20 bed dari total kapasitas 52 bed. Artinya sudah 40 persen terisi," ujarnya.
Jumlah kasus aktif Covid-19 di Kota Depok, tak berbanding lurus dengan jumlah ketersedian ruang perawatan pasien Covid-19. Dari 7.782 kasus positif, Kota Depok hanya memiliki 596 bed untuk merawat pasien Covid-19.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News