Pekan Ini, Pusat Studi Jepang UI Siap Rawat Pasien Covid-19 Gejala Ringan dan OTG
jabar.jpnn.com, DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berencana bakal kembali membuka pusat isolasi terpadu untuk menangani pasien Covid-19 di Kota Depok.
Rencananya, pembukaan pusat isolasi tersebut bakal dilakukan pihaknya pada pekan ini.
“Pekan ini Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia (UI) akan dioperasikan kembali sebagai pusat isolasi terpadu,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana, Senin (31/1).
Untuk pembukaan kembali pusat karantina, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Satgas dan pihak terkait.
Jajarannya juga sudah memeriksa Pusat Studi Jepang UI untuk mengetahui kesiapan tempat isolasi terpusat yang akan segera dioperasikan itu.
“Kapasitas Pusat Studi Jepang UI ini kurang lebih 42 tempat tidur, nanti kami juga akan melihat kembali yang di Makara UI,” terangnya.
Rencananya, Pusat Studi Jepang ini akan diperuntukan bagi orang tanpa gejala (OTG) dan gejala ringan. Untuk gejala sedang hingga berat, pihaknya akan mengarahkan ke rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Depok.
“Saat ini sudah dikonsolidasikan ke rumah sakit di Depok, dan sangat responsif. Jadi InsyaAllah rumah sakit di Depok sudah siap, dan mudah-mudahan kasusnya tidak bertambah,” harapnya.
Pusat Studi Jepang UI pekan ini akan kembali dibuka sebagai tempat karantina warga Depok, dengan kapasitas 42 tempat tidur bagi OTG dan gejala ringan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News