36 Siswa dan Guru Positif Covid-19, Pemkot Bogor Stop PTM di Sembilan Sekolah

jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Sebanyak sembilan sekolah di Kota Bogor terpaksa menghentikan aktivitas belajar mengajar untuk sementara waktu, usai 36 siswa dan guru di sekolah tersebut tekonfirmasi positif Covid-19.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, sembilan sekolah tersebut terdiri dari lima sekolah jenjang SMA, tiga sekolah jenjang SMP dan satu pada jenjang SD. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, atas temuan 36 siswa positif tersebut saat ini pihaknya tengah melakukan tracing kepada orang-orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien.

Retno mengaku, kemungkinan penambahan kasus bisa saja terjadi, mengingat saat ini pihaknya masih melakukan tracing.

"Masih kami tracing, kemungkinan penambahan tentu ada tapi semoga tidak banyak. Syukur-syukur tidak ada penambahan," katanya, Senin (31/).

Wanita yang juga menjabat sebagai juru bicara Satgas Covid-19 Kota Bogor mengaku, sudah melaporkan penemuan kasus 36 siswa dan guru ini kepada Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor sebagai salah satu bahan untuk menetapkan kebijakan ke depan.

“Sudah saya sampaikan ke Pak Wali Kota Bogor, agar ini menjadi bahan pertimbangan kebijakan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT),” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bogor Hanfi mengatakan, seluruh sekolah yang ditemukan kasus Covid-19 dihentikan sementara pembelajaranya dan menggantinya dengan pembelajaran jarak jauh atau (PJJ).