Petugas Gabungan Sidak Ketersediaan Bahan Pokok di Pasar Tradisonal Tasikmalaya
![Petugas Gabungan Sidak Ketersediaan Bahan Pokok di Pasar Tradisonal Tasikmalaya - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/jabar/news/normal/2021/12/31/polisi-melakukan-inspeksi-ketersediaan-dan-harga-kebutuhan-p-t7wi.jpg)
jabar.jpnn.com, TASIKMALAYA - Kepolisian Resor (Polres) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya melakukan inspeksi mendadak ketersediaan bahan kebutuhan pokok pada sejumlah pasar tradisional di wilayah hukumnya.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap ketersediaan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional, untuk meminimalisir adanya oknum pedagang maupun distributor yang melakukan penimbunan pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.
"Kami tentu akan melakukan pengawasan yang ketat," ucap Rimsyahtono di Pasar Singaparna Tasikmalaya, Kamis (30/12).
Lebih lanjut, Rimsyahtono menegaskan, akan memberikan tindakan tegas bilamana ada oknum pedagang maupun distributor nakal yang mencoba menimbun bahan pokok sehingga terjadi kelangkaan, yang berdampak pada kenaikan harga.
"Kalau ada yang nakal-nakal dan terbukti ada permainan yang merugikan masyarakat, kami akan tindak," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas UMKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Tasikmalaya Iwan Ridwan menyatakan hasil inspeksi di Pasar Singaparna diketahui barang pokok tersedia aman.
Namun, kata dia, ada beberapa komoditas yang dilaporkan pedagang terjadi kenaikan harga, salah satunya cabai rawit, bahkan ditemukan ada harga jual barang yang berbeda-beda padahal masih dalam satu blok pasar.
"Kami temukan ada perbedaan harga jual kebutuhan yang sama di pasar yang sama," katanya.
Sidak ktersediaan bahan pokok dilakukan guna mengantisipasi adanya oknum pedagang maupun distributor yang menimbun bahan pokok sehingga terjadi kelangkaan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News