Dua Kecamatan di Cianjur Diproyeksikan Menjadi Zona Industri

jabar.jpnn.com, CIANJUR - Bupati Cianjur Herman Suherman mengungkapkan dua kecamatan di wilayahnya akan dijadikan zona khusus industri, yaitu kawasan Mande dan Cikalong Kulon.

Kedua wilayah tersebut dinilai strategis untuk kawasan industri dikarenakan berada di kawasan segitiga emas, yang menjadi simpul pertemuan jalur tol dari Sukabumi, Jakarta, Cikarang, dan Bandung.

"Sektor industri harus terkelola dengan baik sehingga perlu ada perda dan keberadaan zona industri, sehingga di kawasan tersebut dapat menyerap tenaga kerja," ucap Herman di Cianjur Rabu (15/12).

Oleh karena itu, Herman menuturkan, akan mengusulkan perda kawasan industri pada Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Industri Kabupaten (RPIK) ke DPRD Cianjur.

Kendati demikian, lanjut Herman, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur akan memasukan juga aturan terkait persoalan lingkungan dalam Perda yang akan diajukan ke DPRD. Pasalnya persoalan lingkungan kerap kali menjadi momok bagi dunia industri.

"Ketika nanti sudah berdiri pusat industri, tetap harus diperhatikan persoalan lingkungan, termasuk infrastrukturnya akan disiapkan. Perumahan yang ada bentuknya rusun atau rumah susun, sehingga keberadaan zona industri, tidak menimbulkan permasalahan termasuk kemacetan," katanya.

Ia menjelaskan, hingga saat ini, sudah banyak investor yang berdatangan dan berminat untuk mengembangkan investasi di zona tersebut, nanti setelah Perda RTRW selesai akan dipublikasikan di setiap kecamatan, pemerintahan daerah dan website.

"Investor tinggal melihat kawasan industri mana yang akan dikembangkan, setelah semuanya selesai, kita segera publikasikan, sehingga perekonomian Cianjur, dapat kembali bangkit seiring geliat perindustrian di berbagai bidang," katanya. (antara/jpnn)