Ini Cara Bawaslu Jabar Mengatasi Kerawanan Pemilu
Katanya, Bawaslu melakukan sejumlah antisipasi dan pencegahan. Pihaknya sudah bekerja sama dengan perusahaan media sosial untuk melaporkan dan menarik unggahan dari akun yang memproduksi ujaran kebencian, isu SARA atau politik identitas.
Zaki mengungkapkan, secara umum di Jabar, kota kabupaten dengan tingkat kerawanan tinggi ada di Kabupaten Bandung.
“Semua ada kategorisasi empat dimensi ini dan pemetaan di kabupaten kota berbeda,” tuturnya.
“Trennya ini banyak yang memprediksi dan kami sendiri berupaya mengantisipasi dari analisi yang sudah muncul bahwa tingkat kerawanan jauh lebih tinggi dibanding 2019,” sambungnya.
Ia melanjutkan, dinamika kontestasi politik lebih tinggi terutama soal konsekuansi keberlimpahan pengguna media sosial, baik yang dilakukan oleh peserta Pemilu atau partisipasi publik memberikan sikap dan tanggapan.
“Yang penting diantisipasi, pertama akan melakukan upaya take down, kerja sama dengan Kominfo dan platform medsos yang ada. Kedua, penguatan literasi masyarakat. Terhadap bagaimana penggunaan medsos yang baik, bagaimana soal tahapan pemilu yang benar, pencalonan dan lainnya,” ungkapnya. (mcr27/jpnn)
Bawaslu Jabar merilis data bahwa Provinsi Jawa Barat urutan ke-4 kerawanan pemilu. Begini solusinya.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News