Dana Penyelenggaraan PSU Tasikmalaya Ditaksir Mencapai Rp60 Miliar

jabar.jpnn.com, TASIKMALAYA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan menyiapkan bantuan anggaran pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, berdasarkan rapat koordinasi tindak lanjut keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, PSU akan dilaksanakan dengan skema pembiayaan dari Pemprov jabar dan Pemkab Tasikmalaya.
"PSU dilaksanakan, biayanya dibagi dua provinsi dan kabupaten," kata Dedi Mulyadi, Rabu (26/2/2025),
Menurutnya, dari perhitungan sementara, kebutuhan penyelenggaraan PSU di Kabupaten Tasikmalaya mencapai Rp60 miliar.
Ia memastikan Pemprov Jabar akan membantu PSU dengan proporsi yang saat ini masih dihitung.
"Rp60 miliar itu total kebutuhan, kemungkinan (nilainya) masih dihitung," ujarnya.
Dedi juga memastikan, dana untuk PSU ini tidak akan menganggu rencana pihaknya melakukan efisiensi anggaran.
Dari hasil rapat, dana tersebut akan diambil dari dana penyelenggaraan Pilkada 2024 yang masih tersisa di KPU Jabar dan Bawaslu Jabar.
Pemprov Jawa Barat akan menyiapkan bantuan anggaran pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya yang ditaksir mencapai Rp60 M.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News