GCP: Seruan Revolusi Ala Faizal Assegaf Mengandung Unsur Makar dan Kudeta!

"Ini adalah permainan mereka untuk menyudutkan Pak Prabowo dan menciptakan ketidakstabilan di Indonesia," katanya.
Gerakan Cinta Prabowo juga mengingatkan meskipun pihaknya menghargai aksi demo mahasiswa selama bersifat objektif, ada isu yang lebih penting yang perlu disoroti, seperti penyerobotan lahan dan masalah pagar laut.
"Jika demo ini murni berasal dari pemikiran mahasiswa, kami terima, tetapi jika ini ada dorongan dari pihak lain, ini tentu sangat berbahaya," ungkapnya
Terkait dengan isu hashtag "kabur aja dulu" dan "Indonesia Gelap" yang viral, GCP menganggap ini sebagai bagian dari operasi intelijen luar yang berusaha mengguncang stabilitas Indonesia.
"Ada segelintir orang yang terlibat dalam propaganda untuk melemahkan Prabowo dan negara," jelasnya.
Gerakan pendukung Prabowo ini menegaskan meskipun ada pihak yang berusaha melemahkan dukungan terhadap Prabowo, GCP akan terus mengawal kepemimpinan Prabowo dan memajukan Indonesia.
"Prabowo masih didukung jutaan masyarakat Indonesia dan kami akan selalu ada di belakangnya," tegasnya.
Kuasa Hukum Gerakan Cinta Prabowo, Dony Endrassanto menegaskan bahwa ajakan revolusi yang disampaikan Faizal Assegaf sangat berbahaya bagi stabilitas keamanan negara.
Gerakan Cinta Prabowo (GCP) mengkritisi pernyataan Faizal Assegaf yang dinilai mengandung unsur makar dan kudeta terhadap pemerintah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News