Elektabilitas KDM-Erwan Ungguli Para Pesaingnya di Pilgub Jabar
Begitupun dari citra personal, KDM mengungguli semua lawannya. Gubernur nomor urut empat itu dianggap paling perhatian pada rakyat, jujur, bisa dipercaya, bersih dari korupsi, tegas, berwibawa dan dinilai mampu memimpin Jawa Barat.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, jika Pilgub Jabar diadakan ketika survei dilakukan, Kang Dedi konsisten unggul di tiap simulasi pilihan calon.
“Secara spontan Dedi Mulyadi paling banyak disebut 55,3 persen, Ahmad Syaikhu 12,1 persen, sementara nama lain jauh lebih rendah,” ujarnya saat rilis survei secara daring.
Pada simulasi empat paslon, lagi-lagi KDM-Erwan unggul dengan selisih sangat jauh dari para pesaingnya dengan mengantongi 71,5 persen.
“Popularitas merupakan hal mendasar dalam politik elektoral, tidak mungkin dipilih jika tidak dikenal. Populer juga belum tentu dipilih jika ada calon lain yang lebih disukai. Populer saja tidak cukup, citra personal calon juga harus positif,” tuturnya.
Sejauh ini, para pesaing paslon DERMAWAN belum terlihat menunjukkan peningkatan yang berarti.
Dari tingkat keterkenalan oleh pemilih menunjukkan tren yang cenderung lambat, sehingga jarak elektoral tidak mengalami penurunan yang berarti.
Secara hitungan survei dan masa kampanye yang tinggal menghitung hari, masih ada 23 persen basis pemilih KDM-Erwan yang bisa mengubah pilihan atau setara 16,4 persen dari total basis total dukungan.
Jelang pemilihan, Survei KDM-Erwan Rajai Pilgub Jabar masih berada pada posisi teratas mengalahkan pasangan lainnya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News